Pengertian Pengawasan Dan Fungsinya Secara Lengkap - Apa yang dimaksud dengan pengawasan? Mungkin Anda pernah mendengar istilah yang satu ini dalam materi pelajaran seperti kewiraswastaan. Jika Anda belum benar-benar memahaminya, maka Anda bisa mencoba mempelajarinya dalam diskusi ini.
Pengertian Pengawasan
Pengawasan adalah proses untuk memastikan bahwa semua kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan apa yang telah direncanakan sebelumnya. Itulah definisi pengawasan pada umumnya.
Jenis pengawasan
Kemudian di bawah ini ada beberapa jenis pengawasan yang bisa dilakukan, diantaranya sebagai berikut:
- Pengendalian Internal (Internal) dan Eksternal (Eksternal) - Pengawasan internal (internal) adalah pengawasan yang dilakukan oleh orang atau badan yang ada di lingkungan unit / instansi organisasi yang bersangkutan. Sedangkan pengawasan eksternal (eksternal) adalah pengawasan atau pemeriksaan yang dilakukan oleh unit supervisi yang berada di luar unit organisasi / lembaga yang diawasi.
- Pemantauan Pencegahan dan Penindakan - Pengawasan preventif dimaksudkan sebagai pengawasan yang dilakukan terhadap kegiatan sebelum kegiatan dilakukan, sehingga mencegah terjadinya kegiatan menyimpang. Misalnya, pengawasan semacam itu dilakukan oleh pemerintah untuk menghindari penyimpangan dari pelaksanaan keuangan negara yang akan memberlakukan / merugikan negara.
- Sedangkan pengawasan yang represif adalah, pengawasan dilakukan pada suatu kegiatan setelah kegiatan tersebut dilaksanakan atau dilakukan. Misalnya, pengawasan represif dilakukan pada akhir tahun anggaran, dimana anggaran telah ditentukan dan disampaikan laporan.
- Pengawasan Aktif dan Pasif - Pengawasan aktif (close) adalah pengawasan yang dilakukan sebagai bentuk pengawasan yang dilakukan di lokasi kegiatan yang bersangkutan. Kemudian kontrol pasif (remote) adalah pengawasan yang dilakukan misalnya melalui "penelitian dan pengujian surat atau pertanggungjawaban lapang lapotan disertai dengan berbagai bukti bukti penerimaan dan bukti pengeluaran.
- Pengawasan kebenaran formalnya - Pengawasan kebenaran formal adalah inspeksi rechtimatigheid & pemeriksaan kebenaran material terhadap maksud dan tujuan pengeluaran (doelmatigheid).
 |
| Pengertian Pengawasan Dan Fungsinya Secara Lengkap |
C. Fungsi pengawasan
Fungsi Pengawas adalah, seperti di bawah ini:
Untuk menilai apakah masing-masing unit telah melaksanakan kebijakan dan prosedur yang menjadi tanggung jawabnya masing-masing.
Mengkaji apakah surat atau laporan yang dihasilkan menggambarkan kegiatan aktual dengan hati-hati atau tepat
Mengkaji apakah pengendalian manajemen sudah memadai & dilaksanakan secara efektif.
Untuk mengetahui apakah kegiatan telah dilaksanakan secara efektif yaitu mencapai tujuan yang ditetapkan sebelumnya.
Untuk memeriksa apakah kegiatan telah dilakukan secara efisien.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa fungsi pengawasan adalah memberikan nilai, analisis, merekomendasikan dan menyampaikan hasil surat / laporan yang berkaitan dengan pekerjaan lapangan organisasi atau institusi yang telah diteliti.
0 komentar:
Posting Komentar